Hati....
Itulah sebuah kata yang begitu banyak sekali pendapat yang berbeda-beda dalam menyatakannya. Dan setiap orang pasti pernah mengalaminya. Tidak akan pernah ada habisnya jika kita membahas tentang yang satu ini, karena selain banyak artinya juga banyak sekali perbedaan setiap orang dalam mengatasi masalah tentang hati ini.
Penyakit hati ada macam-macam. Ada yang baik dan ada juga yang buruk loch!!!!
sedangkan anda sendiri pernah merasakan yang mana??? Apa juga pernah keduanya???
Dalam hal ini, saya akan mengambil contoh tentang penyakit hati, yaitu sakit hati.
Biasanya kalo orang sakit hati itu, pasti gara-gara tentang cinta atau pacaran. Namun tidak juga.... kadang kalo kita berbicara kasar dengan orang itu juga bisa disebut sakit hati bukan???
Sakit hati itu memang hal yang suangat menyakitkan, apalagi kalo dikhianati.
Aduh....gak kebayang dech, gimana sakitnya???
Sakit hati itu biasanya berawal dari omongan atau suatu kesalahan kecil yang seseorang pernah lakukan. Kemudian dia memendamnya, bahkan dapat juga menjadi dendam loch!!!!!
Naudzubillah min zalik... jangn sampai dech kita semua seperti itu.
Saya ambil contoh, sakit hati terhadap teman, nanti lain waktu kita bahas sakit hati yang lain lagi. Sakit hati terhadap teman biasanya berawal dari suatu perkumpulan. Kemudian becanda-gurau, tertawa, ada ledek sana-sini, celetukan omongan, sampai-sampai tidak disadari bahwa ada orang yang terluka dengan omongannya tersebut. Mungkin itu orang tidak menyadarinya, namun perlahan-lahan orang itu akan tau dengan cara teman yang sakit hatinya itu menjauhinya. Jadi karena temannya itu sakit hati menjadi kesal, marah, sensitive, dan sebagainya. Temannya tersebut juga tidak sadar bahwa penyakit hati buruknya itu sudah menggrogoti dirinya sehingga menjadi timbul kebencia didalam temannya itu. Dan tentunya setan juga senang dong dengan adanya permusuhan itu. Emmmm....itu si sama saja seperti kita diperbudak setan, benerkan. Pada akhirnya hubungan persahabatan mereka jadi renggang, pada hal hanya masalah seperti itu saja.
Banyak sekali anak remaja sekarang yang terperangkap dalam masalah tersebut. bahkan ada juga loch yang sampai bertahun-tahun mereka sampai belum baikan/tegur sapa juga.
Percaya gak????
Aduh...jangan sampai dech masalah ini tambah banyak dikalangan remaja. Dalam hal ini saya akan memberikan tips tentang masalah tersebut. Insya Allah dapat membantu anda.
1. Kalo misalnya ada teman yang suka nyeletuk seperti itu, jangan pernah kita hiraukan. Anggap aja itu angin yang sedang berbicara atau cuma suara angin yang hanya numpang lewat aja, kemudian menghilang. Jadi jangan dimasukin ke hati.
2. Kalo uda terlanjur masuk ke hati, kemudian teman kamu tiba-tiba langsung sewot marah-marah dan makin menjauh. Nah....coba dech kamu tanya baik-baik dengan teman kamu itu. Kenapa dia jauhin kamu??? Kalo dia jawab nggak kenapa-kenapa, itu pasti bohong banget. Kemudian tanya lagi, kalo emang tidak kenapa-kenapa, kenapa jauhin kamu??? sedangkan teman-teman yang lain tidak dijauhi. Kalo dia diem aja kemudian pergi, wah...berarti dia tipe orang yang sensitive, tertutup, egois, dan tidak dapat beradaptasi dengan orang lain. Kalo dia seperti itu, coba dech kamu sering-sering tegor dia dan selalu minta maaf kalo emang kamu merasa salah. Tapi kalo kamu tetap dicuekin juga. Untuk sementara waktu kamu diemin dia dulu dech. Siapa tau dia butuh ketenangan? Maksimal 3hari aja dech jangan lebih, kan kata Rasulullah tidak boleh marahan lebih dari 3hari, benerkan.
Setelah itu baru kamu tegor lagi, tapi kalo tidak ada respon juga. Yaa... mau gimana lagi??? Yang penting kamu sudah mencobanya daripada tidak dicoba sama sekali. Mungkin kamu harus coba laen waktu lagi. Namun yang harus di ingat...
"Tiap sedang kumpul-kumpul se-genk atau bersama dia, kamu harus terus tegor dia. Dengan memberikan pertanyaan apa gitu, dengan sebuah perhatian, dengan sebuah canda/cerita yang lucu tapi ingat jangan sampai melukai hatinya lagi. Mudah-mudahan aja dengan kamu makin sering tegor, hatinya menjadi luluh dan dia berfikir bahwa kamu sudah menyesali perbuatannya. Namun dalam menegur dia, kamu juga harus sabar-sabar hati. Pasti ada saja suatu perbuatan dia yang tidak menyenangkan hati kita. Misalnya kita dicuekin, dikatain apa gitu, terus mungkin dia ngadu-ngadu dengan orang, dan sebagainya.
Yang namanya hidup tidak mungkin ada yang mulus bukan???
Jadi kita harus menghadapi hidup ini dengan santai namun tetap tegar dalam menghadapinya. Setelah kita sudah berusaha mencoba menghadapinya dengan segala macam cara, namun belum ada hasilnya. Kemudian kita tinggal berikhtiar dan serahkan semua ini kepada ALLAH SWT, karena hanya kepada ALLAH SWT kita dikembalikan.
Sekian saran yang dapat saya berikan. Semoga bermanfaat bagi kamu-kamu yang sedang menghadapi masalah ini. Semoga masalah anda cepat selesai, aminn....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar