TEORI MOTIVASI
Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Entah itu tujuan yang positif maupun negative.
Apabila saya menjadi pemimpin, saya akan memilih teori motivasi hirarki kebutuhan Maslow. Alas an saya memilih teori tersebut karena sangat sesuai dengan kinerja yang telah ada pada karyawan saat ini. Dengan adanya teori tersebut, saya dapat memacu atau memotivasi karyawan saya supaya untuk lebih giat dan bersemangat bekerja didalam perusahaan yang saya kelola.
Pada tahun 1943 telah terjadi pengembangan teori motivasi manusia yang sangat terkenal yang telah dilakukan oleh Abraham Maslow salah satu seorang psikolog. Teorinya tersebut menjelaskan tentang suatu hirarki kebutuhan (hierarchy of needs) yang menunjukkan tentang adanya 5 tingkatan keinginan dan kebutuhan oleh manusia.
Teori Hirarki kebutuhan Maslow tersebut adalah:
1.Kebutuhan Fisiologis(physiological needs)
Kebutuhan ini adalah menyangkut kebutuhan fisik atau badan kita. Seperti lapar, haus, perumahan, lingkungan kerja dan sebagainya.
Lapar disini diterangkan sebagai memberikan uang makan tiap harinya. Misalnya uang gaji dipisah dan uang harian pun juga harus ada atu terpenuhi demi kelancaran para karyawan tersebut. Seandainya saya hanya memberikan uang gaji saja, mungkin itu akan terlalu sulit untuk para karyawan membagi uangnya. Apalagi jika uang gajinya tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari para karyawannya. Nanti karyawan tersebut dapat malaz kerja bahkna mungkin akan mengundurkan diri. Oleh karena itu sata harus memikirkan hal tersebut secara sebaik-baiknya.
Didalam kantor atau perusahaan juga harus ada ruang dapur atau Office Boy. Dalam arti untuk memudahkan para karyawan apabila haus ingin minum, masak air panas untuk buat kopi atau the supaya kerjanya tidak mengantuk dan lain sebagainya.
Jika ada pekerja yang rumahnya jauh atau mempunyai tempat tinggal sedangkan dia merupakan salah satu karyawan yang paling berprestasi dalam perusahaan, maka saya tidak boleh menyia-nyiakan karyawan itu begitu saja. Saya akan memberikan tempat perumahan yang nyaman dan tidak jauh dari perusahaan. Perumahan itu tidak harus besar, namun layak digunakan dan bersih tempatnya.
Lingkungan kerja bersih atau kotor juga dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Oleh karena itu saya akan menciptakan suasana ruangan kerja yang bersih, indah, nyaman, wangi dan terawat.
2.Kebutuhan Keamanan (safety needs)
Maksudnya kebutuhan keamanan adalah suatu kebutuhan akan keselamatan dan perlindungan para karyawan dari bahaya, ancaman dan perampasan atau pemecatan.
Bahaya disini adalah mencakup seperti para pekerja bangunan yang sedang membangun gedung saya. Tentunya memerlukan keamanan kerja yang sangat tinggi sekali, sebab bahaya yang mengancam itu begitu besar. Misalnya dapat jatuh dari ketinggian, jika tiangnya tidak kuat dapat roboh, jika ada gempa bumi dapat runtuh dan contoh lain sebagainya.
Suatu keamanan dari ancaman orang yang iri hati terhadap karyawan yang satu dengan yang lainnya. Atau pula ada ancaman dari luar, seperti adanya penculikan, perampokan dan lain sebagainya. Oleh karena itu saya akan memberikan keamanan berupa pembayaran gratis uang kesehatan bagi karyawan yang sakit/kecelakaan, serta keamanan berupa adanya jaminan pertanggung jawaban dari seorang pimpinan apabila terjadi sesuatu pada diri karyawan.
3.Kebutuhan Sosial (social needs)
Kebutuhan ini menyangkut akan rasa cinta dan kepuasan dalam menjalin suatu hubungan dengan karyawan lain maupun pimpinannya. Kita harus ada rasa cinta supaya pekerjaan yang dikerjakan menjadi lebih mudah dikerjakan dan dapat saling kerja sama satu sama lain. Perasaan kepuasan dan memiliki serta diterima oleh suatu kelompok. Dalam perusahaan saya akan mengusahakan supaya tidak ada yang namanya pengelomokkan tertentu dalam bekerja. Kita semua satu tim dalam bekerja, jadi harus tetap bersatu dengan rasa kekeluargaan, persahabatan dan kasih saying yng tulus. Semua itu dilakukan untuk memberikan semangat kepada para karyawan agar mereka tidak merasa dikucilkan atau adanya kesenjangna social.
4.Kebutuhan Penghargaan (esteem needs)
Kebutuhan ini adalah kebutuhan akan status atau kedudukan, kehormatan diri seorang karyawan. Dimana para karyawan itu membutuhkan kedudukan sesuai dengan tempatnya dan kehormatan diri dalam reputasi atau nama baik pekerja. Para karyawan juga membutuhkan pendekatan atau komunikasi yang baik terhadap pimpinannya. Semua itu dilakukan untuk membentuk suatu kinerja para pekerja yang baik bagi kedepannya nanti.
Perusahaan juga harus menjaga harga diri atau kehormatan tiap para karyawan. Agar para karyawan menjadi nyaman, betah dan termotivasi dalam menjalankan perusahaan yang saya kelola.
5.Kebutuhan Aktualisasi Diri (self-actualization needs)
Kebutuhan ini terdiri dari kebutuhan akan pemenuhan diri yang digunakan untuk potensi diri karyawan. Hal ini dimaksudkan agar para karyawan yang memiliki kreativitas, ekspresi diri dalam melakukan apa yang paling cocok dalam menyelesaikan pekerjaannya sendiri, dapat menuangkan semua itu dengan baik dalam perusahaan yang kami kelola.
Apabila ada karyawan yang memiliki potensi diri yang sangat tinggi, maka saya akan memberikan suatu hadiah atau suatu bingkisan supaya karyawan tersebut dapat bekerja lebih semangat dan lebih maksimal lagi dalam menyelesaikan pekerjaannya. Hal ini juga dapat memacu semangat para karyawan yang lain agar mereka dapat mencontoh atau melakukan karyawan yang berprestasi dan berpotensi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar