Selasa, 01 Juni 2010

Telepon Selular dan Kanker Otak

Written by freakazoid

Menurut beberapa penelitian yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir, tidak ada bukti yang mengaitkan pengaruh langsung telepon selular dengan muculnya kanker otak. Penelitian yang dilakukan di Swedia dan beberapa pusat kesehatan di Amerika Serikat sejak tahun 1994 ini melibatkan para pengguna telepon selular serta para pekerja pabrik telepon seluler.

Beberapa jenis tumor otak telah ada sejak lama, sedangkan telepon selular baru mulai sering digunakan beberapa tahun saja, meskipun dalam tiga tahun penggunaannya meningkat drastis.

Yang paling dikhawatirkan dalam penggunaan telepon selular adalah radiasi elektromagnetik yang dihasilkan pada saat pengguna sedang menerima atau melakukan panggilan. Meskipun jenis elektromagnetiknya bukan termasuk yang berbahaya (jika dibandingkan dengan radiasi yang dihasilkan oleh mesin x-ray), namun kita belum tahu pasti apa pengaruhnya pada kesehatan manusia.

Beberapa faktor harus diperhatikan dalam mengurangi resiko penggunaan telepon selular: ukuran handphone, jarak antenna, transmisi analog atau digital, dan sebagainya. Saat ini ada beberapa studi di Amerika yang, mudah-mudahan, bisa memberi kita banyak informasi mengenai pengaruh telepon selular dengan kanker otak, sehingga kita bisa mencegahnya.

Sambil menanti hasil studi tersebut, apa yang bisa kita lakukan? Kita bisa melakukan beberapa hal untuk meminimalisasi resiko. Jika memang harus bertelepon menggunakan telepon selular, janganlah berbicara terlalu lama. Juga, gunakan telepon selular dengan jarak yang tidak terlalu dekat dengan telinga. Kalau telepon selular anda disertai dengan headset, maka gunakanlah perlengkapan tersebut apabila anda hendak berbicara lama di telepon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar