Minggu, 14 November 2010

Mengenal Dreamweaver

Mengenal Dreamweaver

Beberapa waktu yang lalu, tool yang digunakan untuk membuat suatu halaman

web dibagi menjadi 3 jenis, yaitu: editor HTML berbasis teks, editor yang

mengkombinasikan tampilan grafik WYSIWYG (What You See Is What You Get)

dengan tampilan kodenya, dan editor yang benar-benar berbasis grafik. Tiap-tiap jenis

editor tersebut memiliki grup penggemarnya sendiri, para programmer, para webmaster

par t-time, dan para grafik desiner. Macromedia Dreamweamer (mulai versi 4) mungkin

merupakan editor pertama dengan fitur-fitur lengkap yang memenuhi semua grup diatas.

Dreamweaver mempunyai beberapa fungsi penting dalam pembuatan suatu

halaman web, seperti Layout View yang memungkinkan para designer halaman web

dapat langsung menempatkan table dan sel di halaman webnya. Juga terdapat beberapa

fungsi tambahan seperti team collaboration dan peningkatan kemampuan multimedia.

10.2. Memulai Dreamweaver

Bila kita membuat sebuah halaman web dengan Dreamweaver, maka selain

document window , kita juga akan bekerja dengan tiga toolbar dan panel utama, yaitu:

Insert Bar , Property Inspector , dan Site Panel .

Catatan: Jika Insert Bar dan Property Inspector tidak ada saat kita

menjalankan Dreamweaver, maka kita bisa menampilkannya dengan meng-klik menu

Window kemudian pilih Insert Bar dan Property Inspector tersebut.

Document window menampilkan dokumen atau halaman web yang sedang kita

buat. Pada bagian bawah dari Document window , kita bisa melihat nama file dari

semua dokumen yang sedang kita buka. Dengan meng-klik nama file tersebut maka kita

akan dengan mudah berpindah antara dokumen satu dengan lainnya.

Insert Bar terdiri dari beberapa macam icon untuk memasukkan berbagai

macam objek web seperti gambar, layer, dan tabel. Insert Bar ini terdiri dari beberapa

tab yang masing-masing terdiri dari beberapa icon yang berkesesuaian.

Property Inspector menampilkan property dari objek yang kita pilih didalam

dokument. Seper ti tinggi dan lebar dari suatu gambar.

Sedangkan Site Panel memungkinkan kita untuk menampilkan dan mengatur

semua file dan folder yang merupakan bagian dari website kita.

Dreamweaver dapat menampilkan dokumen dalam tiga cara: Design View ,

Code View , dan Code and Design View .

Pada Design View , kita bisa menampilkan dan mengedit dokumen secara

visual. Tampilan dari Design View sama seperti bila kita menampilkannya dengan web

browser (seperti Microsoft Internet Explorer).

Pada Code View , kita bisa mengedit langsung halaman web kita dengan

menuliskan kode HTML, javascript, PHP, ASP, dan berbagai macam kode-kode yang

lain. Tidak terlalu diperlukan untuk bekerja dengan Code View ini, karena hampir semua fungsi yang kita perlukan untuk membuat suatu halaman web dapat di buat lewat

Design View .

Sedangkan pada Code and Design View , kita bisa melihat Code View dan

Design View secara bersamaan dalam satu tampilan window.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar