Mengenal Dreamweaver
Beberapa waktu yang lalu, tool yang digunakan untuk membuat suatu halaman
web dibagi menjadi 3 jenis, yaitu: editor HTML berbasis teks, editor yang
mengkombinasikan tampilan grafik WYSIWYG (What You See Is What You Get)
dengan tampilan kodenya, dan editor yang benar-benar berbasis grafik. Tiap-tiap jenis
editor tersebut memiliki grup penggemarnya sendiri, para programmer, para webmaster
par t-time, dan para grafik desiner. Macromedia Dreamweamer (mulai versi 4) mungkin
merupakan editor pertama dengan fitur-fitur lengkap yang memenuhi semua grup diatas.
Dreamweaver mempunyai beberapa fungsi penting dalam pembuatan suatu
halaman web, seperti Layout View – yang memungkinkan para designer halaman web
dapat langsung menempatkan table dan sel di halaman webnya. Juga terdapat beberapa
fungsi tambahan seperti team collaboration dan peningkatan kemampuan multimedia.
10.2. Memulai Dreamweaver
Bila kita membuat sebuah halaman web dengan Dreamweaver, maka selain
document window , kita juga akan bekerja dengan tiga toolbar dan panel utama, yaitu:
Insert Bar , Property Inspector , dan Site Panel .
Catatan: Jika Insert Bar dan Property Inspector tidak ada saat kita
menjalankan Dreamweaver, maka kita bisa menampilkannya dengan meng-klik menu
Window kemudian pilih Insert Bar dan Property Inspector tersebut.
Document window menampilkan dokumen atau halaman web yang sedang kita
buat. Pada bagian bawah dari Document window , kita bisa melihat nama file dari
semua dokumen yang sedang kita buka. Dengan meng-klik nama file tersebut maka kita
akan dengan mudah berpindah antara dokumen satu dengan lainnya.
Insert Bar terdiri dari beberapa macam icon untuk memasukkan berbagai
macam objek web seperti gambar, layer, dan tabel. Insert Bar ini terdiri dari beberapa
tab yang masing-masing terdiri dari beberapa icon yang berkesesuaian.
Property Inspector menampilkan property dari objek yang kita pilih didalam
dokument. Seper ti tinggi dan lebar dari suatu gambar.
Sedangkan Site Panel memungkinkan kita untuk menampilkan dan mengatur
semua file dan folder yang merupakan bagian dari website kita.
Dreamweaver dapat menampilkan dokumen dalam tiga cara: Design View ,
Code View , dan Code and Design View .
Pada Design View , kita bisa menampilkan dan mengedit dokumen secara
visual. Tampilan dari Design View sama seperti bila kita menampilkannya dengan web
browser (seperti Microsoft Internet Explorer).
Pada Code View , kita bisa mengedit langsung halaman web kita dengan
menuliskan kode HTML, javascript, PHP, ASP, dan berbagai macam kode-kode yang
lain. Tidak terlalu diperlukan untuk bekerja dengan Code View ini, karena hampir semua fungsi yang kita perlukan untuk membuat suatu halaman web dapat di buat lewat
Design View .
Sedangkan pada Code and Design View , kita bisa melihat Code View dan
Design View secara bersamaan dalam satu tampilan window.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar