MEMILIKI tubuh sehat, seksi, dan proporsional selalu menjadi dambaan setiap wanita. Hanya saja, kaum hawa selalu malas saat berurusan dengan kegiatan membakar lemak. Padahal, makan tiga kali sehari dapat menjadi solusi jitunya. Kok bisa?
Sebuah studi terbaru di Amerika Serikat telah mengungkapkan, bahwa makan tiga kali sehari adalah strategi yang lebih baik untuk membakar lemak daripada sering makan dengan beberapa porsi mini.
Peneliti dari Universitas Purdue di Indiana mengungkapkan, bahwa pria obesitas dengan rendah kalori, diet tinggi protein merasa lebih puas dan kurang lapar ketika mereka makan tiga kali sehari dibandingkan dengan enam kali sehari. Padahal, persepsi luas yang beredar selama ini mengungkapkan, bahwa lebih baik makan sedikit tapi sering.
"Ini semua makanan porsi mini yang dibicarakan tampaknya tidak akan bermanfaat sejauh mengendalikan nafsu makan saja," kata peneliti utama, Heather Leidy kepada Daily Mail yang dikutip dari Times of India, Rabu (8/12/2010).
Para peneliti secara acak melakukan penelitian kepada 27 pria yang memiliki kelebihan berat badan untuk melakukan makan yang baik, yaitu diet tinggi protein atau diet normal protein selama 12 pekan.
Orang-orang makan makanan mereka sebanyak tiga kali dengan jarak lima jam secara terpisah, atau dalam enam makanan dimakan setiap dua jam, selama tiga hari berturut-turut. Para peserta studi kemudian beralih ke pola makan lainnya untuk mendapat tambahan asupan selama tiga hari berturut-turut.
Sedangkan frekuensi makan tidak memengaruhi nafsu makan pada laki-laki yang tengah diet normal protein, para peneliti menemukan bahwa laki-laki dalam kelompok protein tinggi merasa lebih lengkap di malam hari dan larut malam setelah makan hanya tiga kali sehari.
"Kami hanya ingin orang tahu bahwa ini bukan diet gaya Atkins. Anda masih mendapatkan jumlah serat, buah-buahan, dan sayuran yang cukup dengan diet ini," papar Leidy.
http://lifestyle.okezone.com/read/2010/12/08/195/401208/makan-3-kali-sehari-solusi-jitu-bakar-lemak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar