Dalam tugas sofskill ini saya akan memberikan ikhtisar mengenai ledakan bom di masjid mapolresta.
Pada saat shalat jumat ingin dimulai, tiba-tiba terdengar suatu ledakan di dalam masjid tersebut. Menurut saksi ledakan tersebut berasal dari barisan ketiga. Orang tersebut mengenakan pakaian hitam. Diduga merupakan bom bunuh diri, karena orang tersebut langsung meninggal seketika ditempat itu juga.
Diperkirakan sebanyak 28 korban luka-luka dan dilarikan ke RS Pelabuhan. Diantara korban tersebut terdapat Kapolresta Cirebon AKBP Heru Koco. Beliau menderita luka dibagian punggung dan kepala dikarenakan terkena paku dan baut. Sedangkan khatib jumatnya Abbas Sudinta (khatib dari Kementerian Agama Kota Cirebon) mengalami luka serius.
Diduga bom tersebut berisi paku, baut dan lempengan alumunium. Paku tersebut sepanjang 5 cm.
Beberapa orang mengatakan bahwa Mochammad Sarip mirip dengan pelaku bom di masjid Cirebon tersebut. Akan tetapi gigi sarip berbeda dengan gigi pelaku tersebut, yang kini masih misterius.
Menurut Menteri Agama Suryadharma Ali khawatir ledakan bom di Masjid Kompleks Mapolresta Cirebon bukan semata-mata teror, melainkan upaya adu domba dari pihak-pihak yang ingin merusak kerukunan antarumat beragama. Dikhawatirkan ini adalah upaya adu domba antara masyarakat Islam dan masyarakat yang lain. Oleh karena itu Menteri Agama Suryadharma Ali mengimbau agar umat Islam tidak terpancing dan marah dengan melakukan aksi balas dendam. Karena sampai saat ini belum jelas siapa pelaku dari semua ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar