Ketika perusahaan berkembang,
perusahaan mulai memfokuskan perhatiannya pada pengelolaan berbagai lini produk
di berbagai industri dan mendesentralisasikan wewenangnya dalam pengambilan
keputusan. Ketika perusahaan mulai melakukan akuisisi dan mengembangkan berbagai
produk baru dalam industri dan pasar yang berbeda, biasanya mengubah strukturnya
menjadi struktur organisasi yang terdiri dari beberapa divisi. Tiap-tiap
divisi dapat beroperasi sendiri-sendiri dibawah pengarahan seorang manajer
divisi yang bertanggungjawab langsung kepada CEO. Dalam struktur organisasi
divisional, manajer divisi dapat mengembangkan strategi untuk masing-masing
divisinya dan mungkin saja mereka menghadapi persaingan yang berbeda dengan
divisi lainnya sehingga strategi yang ditempuh mungkin juga berbeda dengan
divisi lainnya. Pada organisasi divisional, divisi-divisi tersebut dapat menjadi
tempat yang baik untuk “melatih” para manajer muda. Selain itu juga merupakan
tempat yang baik dalam mengembangkan “intuisi” kewiraswastaan serta
meningkatkan sejumlah pusat inisiatif dalam suatu perusahaan.
Untuk mengetahui format struktur organisasi divisional,
perhatikan gambar berikut.
Struktur Organisasi Divisional
Sumber : Samuel C. Certo
& J.Paul Peter, Strategic Management, McGraw-Hill, 1990, p.125.
Sebagaimana struktur organisasi
yang lain, struktur organisasi divisional ini juga mempunyai beberapa kelebihan
dan kekurangan. Adapun kelebihan struktur organisasi divisional antara lain:
- Koordinasi antarfungsi menjadi lebih mudah dan cepat
- Mempunyai fleksibilitas pada struktur perusahaan
- Spesialisasi pada setiap divisi dapat dipertahankan
- Kesempatan karir lebih terbuka
- Menimbulkan kompetisi di dalam organisasi
- Beban rutin CEO berkurang sehingga mempunyai waktu untuk keputusan strategis
Sedangkan
kekurangan struktur organisasi divisional antara lain:
- Mengkibatkan turunnya komunikasi antara spesialisasi funsional
- Sangat potensial untuk menimbulkan persaingan antar divisi
- Pendelegasian yang besar dapat menimbulkan masalah
http://www.ut.ac.id/html/suplemen/ekma5309/fproses_certob3.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar