Selasa, 17 November 2009

Hubungan Antara Konflik Dengan Keputusan Dan Solusi Pada Suatu Organisasi Dalam Bidang Stock Barang

Terhambatnya Stock Barng yang Keluar dalam Organisasi

Dalam suatu organisasi banyk sekali suatu konflik yang tidak terduga datangnya. Misalnya saja suatu konflik penyetokan barang dalam suatu perusahaan. Dalam perusahaan itu membuat produksi suatu barang seperti gula. Gula itu ingin di distribusi atau dijual kepada para konsumen lewat karyawan. Namun tiba-tiba ada berita lewat telepon dari beberapa konsumen bahwa bnarang tersebut belum sampai kepada mereka. Pada hal karyawan kita sudah berjalan sejak lama untuk memberikan barang itu, namun kenapa belum tersampaikan juga????
Itu merupakan suatu konflik yang harus diselesaikan keputusannya dan diambil solusinya.
Kemudian kita harus konfirmasi terlebih dahulu terhadap pengurus bagian gudang, karyawan dan sebagainya. Setelah itu kami telepon karyawan yang telah berangkat tersebut apa yang membuat pengiriman terlambat. Apakah situasi macet dijln??? Ada musibah kecelakaan??? Dan sebagainya.
Solusinya adalah:
1. Jika terjadi kemacetan dijalan langkah yang harus dilakukan memberikan keterangan atau pengertian kepada para konsumen.
2. Jika karena stock barang kurang, maka kita harus cek gudang terlebih dahulu. Kenapa hal itu dapat terjadi??? Mungkin ada penyelundup didalamnya.
3. Untuk menjaga komunikasi, maka setiap saat kita harus sesering mungkin karyawan yang sedang mengirimkan barang tersebut untuk mengetahui situasi atau keadaan mereka.

Sekian dari say, mohon dibuka kan pintu maaf yang seluas-luasnya jika mempunyai kesalahan dalam penulisan atau kata-kata yang tidak efisien.
Sebab saya masih dalam tahap mencari ilmu.

Wassalamu'alaikum....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar