Sabtu, 28 November 2009

IDUL ADHA

ALLAHU AKBAR…..

ALLAHU AKBAR….

ALLAHU AKBAR….

LAAILAA…HAILLALLAHUWAULLAHU AKBAR….

ALLAHU AKBAR….

WA LILLAH’ILHAM….

Suara takbir bergema dihari indah ini. Dengan mengucap syukur kepada ILLAHI RABBI sang pencipta bumi ini.

Jika kita mengingat sejarah hari idul adha ini sungguh memilkukan hati, namun ALLAH SWT selalu memberikan yang paling terbaik kepada umatnya.

Pada zaman dahulu Nabi Ibrahim mempunyai anak yang bernama Nabi Ismail. Saat itu ayahnya Ibrahim mendapat perintah dari ALLAH SWT untuk menyembelih anaknya yaitu Nabi Ismail. Karena begitu taatnya Nabi Ibrahim kepada ALLAH SWT, maka beliau rela menyembelih anaknya itu. Dan karena ketaatan Nabi Ismail pula, beliau juga mau disembelih oleh ayahnya. Karena mereka yakin segala sesuatu yang diperintahkan ALLAH SWT merupakan suatuperintah yang paling terbaik buat umatnya. Semua yanh hidup di dunia ini adalah ciptaan ALLAH SWT dan kita semua pasti akan kembali lagi kepadanya.

Dengan perasaan yang campur-aduk antara rela dan tidaknya untk menyembelih anak semata wayangnya, maka dengan mengucapkan takbir beberapa kali. Lalu Ibrahim mulai mendekatkan edangnya yang sangat tajam tepat di leher Ismail. Karena tidak tega, maka Ibrahim mengayunkan pedangnya sambil menoleh ke belakang arah yang berlawanan.

Ketika Ibrahim ingin menyembelihnya, Subhanallah….maka datang malaikat dengan membawa seekor kambing gibas yang besar dan gemuk. Menjelang Ibrahim mengayunkan pedangnya dan merasa sudah melaksanakan perintah ALLAH SWT, kemudian Ibrahim menengok ke arah Ismail. Pedangnya memang berlumuran darah, namun yang dilihat benar-benar diluar dugaan.

Ismail terbaring segar bugar. Ternyata yang disembelih Ibrahim adalah seekor kambing gibas yang gemuk.

Subhannallah…..ALLAH Maha Agung.

Coba kita bayangkan, jika hampir tiap hari raya idul adha anak kita disembelih oleh ayahnya sendiri. Mungkin setiap keluarga tidak ada yang mempunyai anak sama sekali. Dan belum tentu semua ayah mau menyembelih anaknya sendiri seperti yang dilakukan Nabi Ibrahim. Benar tidak?????

Oleh karena itu banyak-banyaklah kita bersyukur atas karunia yang ALLAH berikan kepada kita.

Semoga kisah-kisah Nabi ini dapat memberikan pelajaran kepada kita semua dan dapat meningkatkan iman kita kepada ALLAH SWT, amien ya rabbal alamien ……….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar