Minggu, 11 April 2010

Kentang

Kentang dikenal sebagai menu utama di Eropa. Hampir semua negara di dunia mengenal tumbuhan kentang. Kentang dikenal dengan nama latin solanum tuberosum yang memiliki tidak sedikit manfaat untuk manusia.

Menurut sejarah kentang pertama kali dibudidayakan mayarakat Andes di Amerika Latin. Dari sanalah kepopuleran kentang semakin menjadi, sampai-sampai restoran atau kafe di dunia berlomba untuk menyajikan menu ini. Bahkan, di beberapa negara tanaman yang terbagi dalam 200 spesies ini telah dijadikan makanan pokok.

Kentang memiliki banyak manfaat terutama kandungan gizi di dalamnya. Seperti mineral dan kalsium tinggi yang bermanfaat untuk memelihara kesehatan tulang dan gigi.

Dalam 100 gram kentang terdapat kandungan air sebanyak 82 gram dengan nilai protein 2 gram, kalori sebanyak 70 gram dan karbohidrat sebanyak 19 gram. Kentang juga memiliki kandungan lain, seperti zat besi dan riboflavin yang cukup penting bagi tubuh.

Untuk membuat menu berbahan baku kentang yang memiliki kualitas prima, kita harus memperhatikan cara pengolahannya. Karena kentang memiliki kandungan solanin. Solanin adalah sejenis zat yang kadang-kadang membuat pengonsumsinya merasa mual. Membersihkan kentang sebelum diolah dan memasaknya dengan panas yang tinggi merupakan langkah tepat untuk dilakukan. Dengan hal itu akan membuat kentang menjadi menu yang benar-benar sehat dan aman dikonsumsi.


Sumber : Koran Seputar Indonesia
tanggal 1 maret 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar