Ada Sunblock Di Makanan Anda

Written by freakazoid

Salah satu dampak perubahan iklim yang paling terasa adalah semakin teriknya matahari menyinari bumi akibat kian menipisnya lapisan ozon. Memang ada kalanya sinar matahari diperlukan oleh tubuh, namun kalau berlebihan tentu saja dampaknya akan sangat negatif ke kulit kita.

Kita bisa menyiasatinya dengan berbagai cara, diantaranya adalah penggunaan krim pelindung atau biasa disebut sunblock. Tapi bagaimana kalau kulit kita terlalu sensitif sehingga sunblock pun tak akan mempan menghadang sinar matahari yang terik?

Jawabannya ada di makanan dan minuman yang kaya antioksidan yang bisa mengurangi radikal bebas. Makin banyak antioksidan, makin cepat pula kulit anda pulih dan kembali memiliki daya tahan tinggi.

Oily Fish

Ikan Salmon tak hanya baik untuk kesehatan jantung, lemak omega 3-nya bisa mengurangi efek terbakar sinar matahari pada kulit. Selain salmon, ikan yang kaya akan omega 3 mackerel, sarden dan trout. Ahli gizi menganjurkan konsumsi ikan kaya omega 3 ini sebanyak dua porsi dalam sepekan. Kalau anda tak sempat membeli ikan di pasar, suplemen minyak ikan pun tidak apa-apa.

Colorful Fruit And Vegetables

Perbanyak makan buah dan sayuran berwarna merah, merah jambu dan jingga, seperti misalnya jambu biji, jeruk, blewah dan lain sebagainya. Mengapa? Karena buah-buahan tersebut mengandung banyak lycopene yang amat berguna untuk meminimalisir dampak negatif sinar matahari pada kulit. Selain buah-buahan diatas, lainnya adalah tomat (yang sudah dimasak), blueberry, strawberry, dan paprika.

Dark Chocolate

Wow, selain rendah gula dan aman dikonsumsi sesekali untuk yang sedang berdiet, rupanya dark chocolate atau cokelat hitam juga kaya akan flavonoid, antioksidan yang terdapat pada buah kakao. Flavonoid merupakan pelindung kulit yang amat hebat. Tapi ingat, hanya cokelat hitam saja yang memiliki manfaat tersebut. Pada cokelat yang sudah dicampur susu efek antioksidan tersebut sudah menghilang.

Dark, Leafy Greens

Dikenal sarat akan vitamin A, sayuran berwarna hijau tua dan berdaun sangat berguna untuk peremajaan kulit dan rehabilitasi sel kulit mati. Bayam dan brokoli adalah dua diantara banyak sayuran hijau yang kaya akan perpaduan antioksidan, vitamin dan mineral yang dapat mengurangi kemungkinan berkembangnya kanker kulit.

Green and Black Tea

Kedua jenis teh diatas memiliki kandungan polyphenols yang bisa “bertarung” melawan sinar ultraviolet yang berbahaya. Bahkan, teh hijau mengandung lebih banyak epigallocatechin–3–gallate (EGCG), polyphenol yang paling kuat. EGCG adalah zat multifungsi yang bisa memperlambat penuaan kulit, mencegah kanker kulit, serta menghambat tumbuhnya sel tumor.