Senin, 28 Februari 2011

Sistem Tiket Elektronik KA Mulai Diterapkan di Jalur Tanah Abang-Serpong

Sistem Tiket Elektronik KA Mulai Diterapkan di Jalur Tanah Abang-Serpong

JAKARTA--MIOL: Departemen Perhubungan mulai menerapkan sistem tiket elektronik (e ticketing) di beberapa stasiun kereta api lintas Tanah Abang-Serpong. Penerapan sistem ini diberlakukan menyusul beroperasinya jalur ganda (double track) Tanah Abang-Serpong pada 21 April 2007.

"Dengan sistem ini jumlah penumpang KA yang tidak bertiket bisa diminimalisasi," kata Menteri Perhubungan MÂ Hatta Rajasa meninjau persiapan akhir pengoperasian jalur ganda Tanah Abang-Serpong, Selasa (17/4).

Dengan sistem ini, masyarakat yang tidak memiliki tiket tidak bisa sembarangan memasuki stasiun Serpong, Sudimara, Pondok Ranji, Bintaro, Kebayoran Lama, Palmerah, dan Tanah Abang sebab stasiun tersebut sudah disterilisasi oleh petugas PT Kereta Api (Persero).

"Penumpang bisa masuk ke peron apabila menyentuhkan salah satu sisi kartu pintar (smart card) yang dipegangnya," ujar Menhub.

Lebih jauh Hatta mengatakan pemerintah telah menargetkan pertumbuhan penumpang di lintas Jabodetabek hingga akhir 2009 bisa mencapai 1,5 juta orang per hari dari saat ini hanya 500.000 orang per hari.

"Jumlah ini tiga kali lipat dari jumlah penumpang yang bergerak saat ini di lintas Jabodetabek. â?oSaat ini jumlah penumpang yang bergerak baru 500.000 orang per hari atau 12% dari total 25 juta masyarakat kita yang bergerak," ujar Hatta.

Untuk merealisasikannya, maka Dephub akan mengambil langkah perbaikan dan penambahan prasarana. Salah satunya dengan segera menyelesaikan proyek double track seperti di Bekasi dan Tangerang yang jalurnya padat.

Menhub mengungkapkan pemerintah berencana menambah 60 kereta rel listrik (KRL) pada tahun ini yang seluruhnya akan dibangun di PT Industri Kereta Api (Inka).

Tahun depan, kata Hatta, Dephub akan mendapatkan alokasi pagu indikatif khusus untuk pembangunan sarana dan prasarana perkeretaapian sebesar Rp3,8 triliun. "Alokasi dana itu akan difokuskan untuk rehabilitasi sarana dan prasarana di lintas Jawa dan Sumatra," katanya. (Che/OL-06)

http://www.skyscrapercity.com/archive/index.php/t-162539-p-2.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar