Kamis, 08 Oktober 2009

Organisasi Yang Salah Langkah



Menurut Chester I. Bernard, organisasi adalah suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Pengertian organisasi terbagi menjadi 2, yaitu:

Organisasi Formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja secara rasional.
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan sebagainya.
Organisasi Informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas tertentu serta untuk mencapai tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak SD, kemping ke gunung dengan teman, dan sebagainya.

Organisasi itu memiliki beberapa syarat atu tujuan-tujuan tertentu, diantaranya:
1. Nilai dan Visi
2. Misi
3. Aturan
4. Profesionalisme
5. Insentif
6. Sumber Daya
7. Rencana Kerja

Pada suatu organisasi yang berdiri sendiri apabila tidak memiliki diantara 7 syarat tersebut maka organisasi itu dapat dikatakan tidak sempurna.
Misalnya adalam suatu organisasi tidak memiliki Rencana Kerja yang tersusun secara sempurna, maka organisasi tersebut akan mengalami salah langkah. Karena organisasi itu tidak mempunyai rencana kerja yang jelas, terstruktur dan terarah. Tentunya karyawan didalam organisasi tersebut akan bingung dan mungkin akan dapat salah langkah, sebab tidak memiliki rencana kerja yang sudah terpola atau tersusun sebelumnya.
Dalam hal ini nilai dan visi berfungsi untuk pengenalan dalam organisasi tersebut dengan organisasi lain. Dan juga sebagai tolak ukur dalam organisasi tersebut. Kemudian misi dalam organisasi berfungsi sebagai latar belakang organisasi tersebut. Jiwa profesionalisme juga sangat dibutuhkan dalam karyawan organisasi itu, karena tanpa jiwa profesionalisme maka organisasi itu tidak akan pernah maju. Insentif dapat disebut juga sebagai upah tambahan kerja. Tujuan insentif disini adalah untuk memberi semangat kepada para karyawan agar mereka dapat bekerja lebih baik lagi, lebih giat lagi, serta tidak melanggar aturan yang telah ditentukan dalam organisasi. Sumber Daya itu untuk bahan pokok organisasi. Sedangkan rencana kerja berfungsi untuk susunan latar belakang atau tujuan yang ingin dilaksanakan untuk ke depannya nanti. Jadi dapat dikatakan sebagai tiang atau pusat dari sebuah organisasi.

Oleh karena itu, jika kita ingin membuat suatu organisasi maka jangan pernah melupakan atau pun mengurangi syarat-syarat diatas tersebut. Jika ada yang tidak dilaksanakan, amka organisasi itu dapat bermasalah atau mungkin tidak akan maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar