Kita hidup di dunia ini tidaklah ada yang abadi. Semuanya cepat atau lambat pasti akan mati dan kembali kepada Allah SWT. Namun hanya tinggal menunggu waktu saja kapan kita akan merasakan semua itu.
Maksud 5 perkara ini adalah agar kita sellau mengingat kepada Allah SWT kapan pun, dimana pun kita berada, dan kondisi apapun yang kita alami. Jangan hanya mengingat Allah ketika kita sedang dalam kesulitan saja.
5 perkara itu adalah :
1. Sehat sebelum sakit
Maksudnya adalah selama kita sehat jangan sembarangan kita menggunakannya. Seperti jalan-jalan setiap hari yang tidak jelas, makan apa saja tidak terkontrol dan sebagainya. Sehingga Allah memberika kita menjadi sakit. Sakit itu rasanya tidaklah enak. Ingin makan rasanya dimulut tidak enak, ingin tidur tidak nyenyak, ingin jalan kemana-mana juga sulit. Oleh karena itu semasih sekarang kita sedang sehat, maka pergunakan dengan sebaik-baiknya. Jangan lupa selalu beribadah kepada Allah SWT, selalu melakukan perbuatan yang baik, memperbanyak shadaqah karena dengan bershadaqah dapat menolak segala jenis penyakit.
2. Muda sebelum Tua
Jiwa ini masihlah muda. Oleh karena itu pergunakan dengan sebaik-baiknya, seperti perbanyak beribadah, perbanyak berbuat amal kebaikan, perbanyak bershadaqah, giat dalam menuntut ilmu, giat mencari kerja dan sebagainya. Jika kita masih muda, tentunya fisik masih kuat untuk melakukan segala macam aktivitas. Sekarang coba kita lihat orang yang sudah tua.
Apakah mereka bisa melakukan semua aktivitas seperti yang kita lakukan diwaktu mudanya????
Tentu tidak semua, mungkin hanya beberapa saja yang dapat dilakukannya. Jika kita sudah tua maka fisik dan semua otot sudah mulai melonggar dan keriput. Tenaga yang sebelumnya kuat untuk mengangkat benda yang berat, jika sudah tua untuk melakukan itu haruslah membutuhkan orang lain untuk mengangkatnya.
Jangan sampai kita menyesal di hari tua. Pergunakan dengan melakukan hal yang positive mulai sejak dini.
3. Kaya sebelum miskin
Jika kita termasuk orang yang mampu, maka perbanyaklah bershadaqah. Dengan shadaqah tidak membuat kita menjadi miskin, akan tetapi rezeqi kita nantinya akan mengalir sendiri bagaikan air. Setiap uang atau kekayaan yang kita miliki itu mempunyai hak untuk orang miskin/tidak mampu.
Jika kita tidak mau bershadaqah, maka bisa jadi Allah akan melaknat kita menjadi orang miskin. Semua yang kita punya didunia ini hanyalah titipan Allah semata. Suatu saat semua akan kembali kepadanya.
Untuk apa kita mempunyai uang banyak jika tidak penah bershadaqah, zakat, dan infak???
Kekayaan itu tidak akan kita bawa mati ke liang kubur. Mati kita hanya membawa kain kafan putih saja. Oleh karena itu marilah kita mengetuk hati kita untuk mulai bershadaqah walaupun hanya 1000 perak saja. Karena shadaqah itu juga dapat menolak segala jenis penyakit. Jika ada orang yang suka sakit-sakitan mungkin dia tidak pernah bershadaqah. Oleh karena itu Allah memeberikan penyakit kepadanya.
Allah juga dapat menjadikan kita miskin jika itu sudah kehendaknya. Sekarang sudah banyak sekali bukan orang yang tadinya begitu kaya sekali, namun dengan sekejap mata tiba-tiba langsung menjadi miskin. Entah itu lewat kebakaran, pencurian, gara-gara korupsi/banyak utang mengakibatkan jadi miskin. Semua itu memang sulit dimengerti lewat logika, akan tetapi itulah kekuasaan Allah SWT. Kita tidak dapat mencegahnya jika semua sudah kehendaknya.
4. Lapang sebelum sempit
Kesuksesan merupakan suatu ujian pula dari Allah.
Apakah kita mampu menjalaninya atau tidak???
Selama kita sukses pergunakan dengan sebaik-baiknya sebelum kita menjadi sempit atau bangkrut.
Lapang itu juga dapat di contohkan dalam liang lahat. Jika perbuatan atau amal ibadah kita lebih banyak dibandingkan dosanya, maka kuburan di dalam tanah itu akan terasa lapang/luas dan terang benderang. Sedangkan kita mengetahui bahwa didalam kubur begitu sempit dan gelap, namun jika orang yang banyak ibadahnya maka semua itu tidak akan dirasakannya. Jikaorang lebih banyak dosanya dibandingkan amal baiknya, maka didalam kubur ia akan merasakan semua itu. Seperti kuburnya sempit dan gelap gulita.
Oleh karena itu mulai lah bertobat dari sekarang, jangan sampai kita termasuk orang yang kuburnya sempit dan gelap, amin ya rabbal alamien…..
5. Hidup sebelum mati
Selama nyawa masih dibadan, marilah kita tingkatkan semua amal baik kita. Kian hari seharusnya kita menjadi lebih baik amal perbuatannya. Yang buruk makin berkurang untuk ditinggalkan sedangkan yang baik semakin ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. Karena jika kita sudah mati semua itu akan terputus. Kita sudah tidak dapat beribadah kembali dan mengumpulkan pahala. Mungkin hanya rasa penyesalan yang dapat menghantui saat sudah mati.
Oleh karena itu kita jangan sampai kita menyesal belakangan ketika sudah mati.
Naudzu billahi min zalik…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar